Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing

Universitas Islam Malang

Ketelatenan, Kunci Keindahan Belajar BIPA

Ketelatenan, Kunci Keindahan Belajar BIPA

Malang-BIPA Unisma. Kegiatan pengenalan budaya Batik Indonesia kepada mahasiswa asing menjadi penarik utama program BIPA Universitas Islam Malang. Bukan hanya diberikan pembahasan dan ditunjukkan hasil yang sudah jadi saja, juga mahasiswa asing ikut berpartisispasi langsung dalam pembuatan batik celup di Universitas Islam Malang.

Dok. BIPA UNISMA

Kegiatan pengenalan budaya Indonesia merupakan pembelajaran penting dan unggul di program BIPA Universitas Islam Malang. Seluruh mahasiswa asing diajak turun langsung mengenal serta mempelajari budaya Indonesia. BIPA Universitas Islam Malang menyuguhkan banyak pilihan budaya yang bisa dipelajari, mulai dari tari-tarian tradisional, pencak silat, bermain alat musik tradisional (Angklung dan Gamelan), hingga membatik. Batik merupakan salah satu kelas budaya yang sering bahkan hampir seluruh mahasiswa asing diperkenankan mempelajarinya.

“Kelas budaya memang menjadi kurikulum dan pembelajaran penting di Program BIPA kami, selain untuk mengenalkan budaya Indonesia ke luar negeri tujuan kami juga untuk melestarikan dan menjaga agar budaya warisan nenek moyang tetap utuh di era digital sekarang ini. Oleh karena itu, mahasiswa asing tidak hanya kami beri gambaran dan penjelasan saja, tapi kami ajak langsung praktik mempelajari budaya Indonesia. Batik salah satunya.” ujar Elva (Dosen  Bahasa Indonesia di Program BIPA Universitas Islam Malang).

mahasiswa sedang membatik

Dok. BIPA UNISMA

 

Kelas budaya batik bertempat di SMA Islam Nusantara, SMA ini merupakan satu lingkup dengan Universitas Islam Malang yang menjadi langganan tempat untuk kelas budaya batik bagi mahasiswa asing. Selain ketersediaan alat yang lengkap, siswa-siswa di sini juga sudah mahir dalam membatik, karena batik merupakan salah satu kurikulum yang diangkat dalam sekolah menengah akhir ini.

Batik celup merupakan kerajinan favorit untuk segala usia, dengan teknik ikat celup yang mudah dilakukan dan bahan yang dibutuhkan tak mengorek banyak biaya menjadi faktor dipilihnya kerajinan ini. Caranya cukup mudah dengan melipat kain kemudian mengikat kain menggunakan karet gelang atau tali lalu mencelupkan kain kedalam warna yang diinginkan, setelah itu dikeringkan dan disetrika bila perlu.

Bermodalkan ketelatenan, ketekunan, serta kosentrasi yang tinggi dipadukan dengan keindahan motif. Jane Jiyoung Hwang mahasiswa asal Amerika & Angeline Lili Ang berasal dari Singapura ini membuat batik celup dengan tangan mereka sendiri, dibantu oleh pengajar BIPA dan beberapa siswa di SMA Islam Nusantara. (Malang,09/05/18)

Tak perlu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kedua mahasiswa asing yang akrab disapa Mbak Jane dan Mbak Angie ini menyelesaikan Batik Celup yang indah dan bernilai jual. Mereka berhasil membuat batik dengan corak yang apik dan bisa dikatakan sangat baik bagi pemula.

 Dok. BIPA UNISMA

Tak hanya keterampilan membatik saja, tetapi ada juga keterampilan menulis kaligrafi arab yang dilakukan oleh Mbak Angie dan dibina oleh Dosen Universitas Islam Malang. Kegiatan ini merupakan upaya penguatan kampus islam yang berpegang pada agama dalam hal pendidikan pula. Sesuai dengan motto kampus, yakni” Dari NU untuk Peradapan Dunia”. Oleh karena itu, pengenalan pengajaran agamis juga juga diberikan kepada mahasiswa asing yang berkenan. Rasa toleransi juga sangat kuat dijalin dengan para mahasiswa asing yang memiliki keyakinan berbeda.

 

Dok. BIPA UNISMA

Angeline Lili Ang mahasiswa asing asal Singapura ini mengikuti pembelajaran bahasa dan budaya Indonesia hanya dua hari saja, berbeda dengan Jane Jiyoung Hwang mahasiswa asal Amerika yang memilih mengikuti progam selama satu tahun.

Penghargaan diberikan kepada mahasiswa asing yang telah menyelesaikan studi mereka di program BIPA Universitas Islam Malang. Angeline Lili Ang mahasiswa asing asal Singapura ini mendapatkan sertifikat penghargaan yang diberikan oleh Dr. Hj Muthmainnah Mustofa, M.Pd. selaku kepala P2BA, karena telah menyelesaikan studinya dengan nilai yang bagus di Indonesia.

Dok. BIPA UNISMA

Kami mengucapkan selamat kepada Angeline Lili Ang yang biasa dipanggil Mbak Angie karena telah menyelesaikan kegiatan pembelajaran serta pengenalan budaya Indonesia dengan sangat antusias, kami juga bangga dengan kemampuan yang sudah ditunjukkan dalam pembelajaran selama berada di program BIPA Universitas Islam Malang. Sampai bertemu di lain waktu dan terima kasih.

 

 

Penulis : dedewca 10/05/18